Popular Post

Posted by : Unknown Rabu, 17 Juni 2015




Namun apakah momen paling ajaib dalam sebagian dongeng favorit kita memang mungkin? Prinsip fisika dasar dan penelitian ilmiah terbaru menyarankan kalau apa yang pembaca kira adalah khayalan dan pembesar-besaran bisa berakar dalam realitas.
Jadi tahan imajinasi anda untuk sementara, dan lihatlah sebentar pendapat ilmuan garis keras berikut.
Dalam kisah Grimm bersaudara, Rapunzel, seorang penyihir memenjarakan seorang wanita muda di menara. Rapunzel diberkahi suara yang merdu dan rambut pirang yang sangat panjang. Suatu haru, suaranya terdengar oleh seorang pangeran yang sedang melewati hutan. Mereka jatuh cinta, dan Rapunzel menurunkan rambutnya sehingga sang pangeran dapat memakainya untuk memanjat menara agar dapat bertemu dengan sang putri. Rantai peristiwa ini menimbulkan pertanyaan bagi pembaca. Dapatkah rambut manusia menopang berat manusia lain?
Secara rata-rata, satu untai rambut dapat menopang sekitar tiga setengah ons, atau setara dengan berat dua buah permen. Tiap untai rambut gelap umumnya lebih tebal dari pirang, sehingga lebih kuat.
Rapunzel memang berambut pirang. Tetapi dengan rata-rata ada 140 ribu rambut di kepala seorang wanita pirang, rambutnya mestinya mampu menopang berat dari banyak sekali pangeran. Sayangnya, ada masalah lain.
Bila Rapunzel semata menurunkan rambutnya dan sang pangeran segera memanjat, rambutnya tidak akan putus, namun tercabut. Walaupun rambutnya tidak tercabut, bagian lain tubuhnyalah yang tidak akan mampu menopang berat pangeran, sehingga tulangnya bisa patah. Walau begitu, ada strategi yang bisa digunakan untuk mengurangi beban kepala dan tubuh sang putri.
Menurut asisten profesor Fisika American University di Washington, DC, Nathan Harshman, Rapunzel dapat lebih aman dan tegar bila ia mengikatkan rambutnya pada sesuatu, seperti palang, sebelum menurunkannya. “Idenya adalah mengalihkan beban rambut ke rambut lainnya dalam simpul di palang, dan berat badan sang pangeran akan di alihkan ke palang tersebut.” Ada banyak ide yang lebih baik ketimbang menjadikan kepala Rapunzel sebagai titik jangkar.

Ditulis Oleh : Unknown

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel The Science of Fairy Tales – RAPUNZEL. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel The Science of Fairy Tales – RAPUNZEL ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sharing All of The World - Date A Live - Powered by Blogger - Designed Editing by Sandra Utama Putra - and Supported by Dila Yolanda -