Karena melanggar hak cipta, seorang pria berumur 44 tahun bernama
Eichiro Wakiyama harus berhadapan dengan para pihak berwajib. Dia ditangkap pada tanggal 6 Juli lalu karena sudah secara ilegal menjual pin
LoveLive! dalam jumlah besar tanpa memiliki izin atau lisensi dari pemilik hak ciptanya.
Pin official
Pin-pin yang dijual oleh Wakiyama bergambar karakter LoveLive! yang
pada awalnya dijual oleh dengan bahan metal, namun pin Wakiyama dibuat
dari bahan plastik murah. Pin-pin tersebut dijual dengan harga 1,280 yen
untuk 4 buah pin, sedangkan pin aslinya dijual dengan harga 600 yen per
pin. Wakiyama dilaporkan dapat meraup keuntungan sebesar 500,000 yen
tiap bulannya dengan menjual pin palsu tersebut.
Studio Sunrise selaku pemilik lisensi LoveLive! sudah memiliki
kecurigaan terhadap pin Wakiyama sejak bulan Maret tahun ini. Setelah
membeli dan memeriksa 13 pin tersebut, mereka akhirnya yakin Wakiyama
telah memalsukan pin mereka. Wakiyama kemudian ditangkap oleh divisi
kejahatan
cyber dari kepolisian Ibaraki.
Polisi Ibaraki juga menyita lebih dari 700 pin yang akan digunakan
sebagai bukti. Polisi percaya, Wakiyama telah mengumpulkan sekitar 2
juta yen dari usahanya tersebut dimulai dari akhir tahun lalu sampai
bulan April tahun ini.
sumber:
ANN
gambar:
Pixiv