Pesawat tenaga matahari buatan Swiss, Solar
Impulse 2, lepas landas dari Bandara Lukou, Nanjing, Cina, 31 Mei 2015.
Pesawat ini akan terbang melintasi Samudra Pasifik menuju Hawaii sejauh
8.200 km. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images
Solar Impulse
2, yang mencoba menjadi pesawat bertenaga surya pertama di dunia yang
mengelilingi bumi, telah memulai rute terpanjang perjalanannya:
penerbangan nonstop sekitar 5.078 mil (8.172 km) dari Cina ke Hawaii.
Pesawat itu dan pilot André Borschberg akan terbang selama enam hari dan
lima malam. Borschberg akan mencoba tetap terjaga untuk sebagian besar
waktu itu.
Pesawat bertenaga surya, yang memiliki lebar
sayap lebih besar dari Boeing 747, memulai perjalanan keliling dunia
pada Maret. Ia berangkat dari Abu Dhabi di Uni Emirat Arab menuju Teluk
Persia ke Oman, melompat ke India, kemudian Myanmar, dan akhirnya ke
Nanjing di Cina pada akhir April. Anda dapat menonton pesawat saat
tinggal landas di situs web Solar Impulse. Penerbangan
dari Nanjing ke Hawaii adalah ujian pertama kemampuan Solar Impulse dan
daya tahan Borschberg. Enam rute sebelumnya berjalan cukup singkat.
Rute ketujuh ini akan lebih panjang dari enam penerbangan sebelumnya
digabungkan. Penerbangan ke Hawaii akhirnya akan menguji
apakah pesawat bertenaga surya ini dapat diandalkan terbang di malam
hari, dengan baterai lithium-ion yang menyediakan semua tenaga yang diperlukan.Situs
Solar Impulse menunjukkan kondisi baterai saat ini. Pada saat
ditampilkan, matahari baru saja tenggelam di bawah cakrawala dan baterai
mulai tak terisi. Pesawat ini dilengkapi dengan empat baterai lithium-ion
41 kWh, masing-masing mampu memberikan 17,4 tenaga kuda (13 kW) kepada
empat motor listrik. Pada siang hari, 269,5 meter persegi panel surya
fotovoltaik di geladak pesawat memberikan listrik yang dibutuhkan untuk
menggerakkan motor, sementara juga mengisi baterai untuk persiapan malam
hari.Kecepatan jelajah pesawat sekitar 49 knot
(90kph) pada siang hari dan melambat 33 knot (60kph) pada malam hari
untuk menghemat daya. Hal ini yang menyebabkan perjalanan 5100 mil dari
Cina ke Hawaii itu berlangsung cukup lama. Jika Solar Impulse 2 berhasil
mencapai Hawaii, ini akan menjadi penerbangan terpanjang (dalam durasi)
yang pernah dilakukan untuk sebuah pesawat berpilot tunggal.
Ditulis Oleh : Unknown

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel
Solar Impulse 2 Mulai Penerbangan Terpanjang . Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Solar Impulse 2 Mulai Penerbangan Terpanjang ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)