Pengguna Path dibikin geger oleh
postingan seorang ibu yang mengaku foto buah hati tercinta terpampang di
salah satu akun Instagram dengan nama @jualbayimurah.
Adalah Sabrina, perempuan yang kini
berdomisili di Bandung telah menjadi korban. Tidak pernah sedikit pun
terlintas di benaknya jika hal-hal semacam ini menimpa dirinya.
"Teman-teman, tolong bantu report akun IG ini
ya, @jualbayimurah. Dia memasang foto anak saya dengan caption yang
sama sekali tidak benar," tulis Sabrina di akun Path pribadi.
Lebih lanjut, Sabrina mengetahui bahwa telah
menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab dari seorang teman yang
secara tidak sengaja membuka akun tersebut, dan mencurigai satu foto
yang mirip sekali dengan anaknya. "Semoga akun ini segera ditutup, dan
tidak ada orang lain yang dirugikan," lanjut Sabrina.
Menurut dia, apa yang kini terjadi padanya
dapat dijadikan pelajaran orangtua lainnya untuk lebih berhati-hati
dalam memosting foto-foto anak di media sosial.
Tim Health Liputan6.com coba menelusuri akun
@jualbayimurah tersebut. Pada Jumat (19/6/2015) pengikut (followers)
akun tersebut hanya 131. Namun pada Sabtu (20/6/2015), jumlahnya
bertambah menjadi 438 akun.
Meski menamai akunnya dengan jual bayi murah,
namun alamat yang terpampang di situ mengarah ke salah satu panti
asuhan bayi bernama Paratasih yang terletak di Jalan Jatinegara Barat
Nomor 122, Jakarta, 13320. Nomor telepon yang dapat dihubungin adalah
8514938.
Kami coba mencari tahu, apakah panti asuhan
tersebut benar-benar ada atau rekayasa. Ternyata, panti asuhan tersebut
benar-benar ada, tapi mereka tidak mengasuh bayi. Dan nomor telepon
tersebut pun tidak dapat dihubungin. Bisa dikatakan, segala informasi
yang terpampang di akun tersebut asal main comot saja.
Seharusnya akun tersebut sudah ditutup jika
memang banyak pengguna melapor langsung ke Instagram. Nyatanya, akun
@Jualbayimurah masih dapat diakses.
Sedangkan keterangan yang tertera di foto
anaknya Sabrina, akun ini menyatakan bayi mungil tersebut bebas untuk
diadopsi. "Ini bayi ditinggalkan oleh kedua orangtuanya karena ibunya
diperkosa oleh seorang lelaki. Tetapi lelaki itu tidak mau bertanggung
jawab, maka ibunya menitipkan di anti asuhan kami," tulis akun
@jualbayimurah.
Bagi yang berminat, lanjutnya, dipersilahkan
menghubungi panti asuhan tersebut. "Pengiriman bayi tidak dapat melalui
JNE/TIKI, tetapi ambil langsung di tempat panti asuhan," tulisnya.
Salah satu musisi yang juga aktif di media
sosial, Anji mengatakan, kemungkinan akun tersebut sengaja dibuat untuk
menarik orang-orang agar mengikutinya (mem-follow). Nantinya, setelah
jumlah pengikut sudah banyak, akun itu bakal digunakan untuk jualan.
Lewat akun Instagramnya @duniamanji, mantan
vokalis Drive ini mengimbau agar jangan klik follow di akun tersebut.
"Saya lagi coba report. Kalau ada yang mau coba, mari," tulis Anji
kemarin malam.
Ada yang membeli?
Belum lagi diketahui siapa pemilik akun
@Jualbayimurah dan apa motif di baliknya, tiba-tiba saja muncul akun
dengan nama @ysukma yang disebut-sebut sebagai pembelinya.
Dari hasil capture-an yang ramai
dipost di Path, Y Kusuma memperlihatkan foto sambil menggendong anak
dengan keterangan foto ucapan terimakasih kepada akun @Jualbayimurah
karena `barangnya` telah sampai.
"Thanks ya, kak, barangnya sudah sampai," tulis Y Kusuma sambil nge-tag ke akun @jualbayimurah.
Namun, tak lama kemudian keterangan foto itu berganti menjadi,"Baby, you light up my world like nobody else."