Mungkin
sebelumnya, kita telah mengetahui perbedaan antara cuaca dengan iklim. Menurut
ilmu meteorologi dan klimatologi, cuaca merupakan keadaan udara pada
wilayah tertentu dengan waktu yang relatif singkat. Sedangkan, iklim
adalah keadaan cuaca rata-rata pada wilayah yang luas dengan waktu relatif
lama.
Kini,
penulis mengajak anda untuk mengetahui “Cuaca Antariksa“. Cuaca antariksa
menjadi sangat penting untuk dipahami mengingat makin besarnya ketergantungan
manusia pada teknologi yang berbasis antariksa.
Cuaca
Antariksa bisa disebut Space Wheater, ialah keadaan yang menunjukkan aktivitas matahari,
kondisi ruang antar-planet, magnetosfer, termosfer dan ionosfer, dengan
matahari sebagai penggerak utamanya.
Bagaimana
cuaca antariksa terjadi ?
Apa
saja dampak dari dinamika cuaca antariksa ?
Rasio
menyatakan 1 % dampak positif yang dapat kita lihat, yakni terciptanya fenomena
aurora. Sedangkan 99 % adalah dampak negative, diantaranya : rusaknya wahana antariksa berupa satelit dan sistem navigasi, berpengaruh pada keselamatan
astronot di luar angkasa. Dalam jangka panjang, berpengaruh pada iklim di bumi
berupa terjadinya peningkatan konsentrasi ozon di stratosfer akibat meningkatnya intensitas sinar-X dan EUV di puncak
aktivitas Matahari.
Ditulis Oleh : Unknown

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel
MENGENAL CUACA ANTARIKSA. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
MENGENAL CUACA ANTARIKSA ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)