Medan "benih" bisa memecahkan misteri galaksi
Pancaran partikel dari lubang hitam raksasa sebuah galaksi dalam karya seni.
Gambar: karya Paolo Padovani, ESA, NASA, AVO
Medan magnet lemah berjalan/bergerak melewati
alam semesta
menurut sebuah penelitian baru yang mungkin bisa memecahkan misteri
dari mana datangnya medan magnet besar di seputar galaksi-galaksi.
Berbagai galaksi seperti Bima Sakti masing-masing memiliki medan magnet
berskala besar . Walaupun medan magnet ini lebih lemah dibandingkan
dengan medan planet, para ilmuwan berpikir bahwa berbagai versi galaktik
membantu membangun formasi bintang, mengawal sinar kosmik, dan mengatur
kedinamisan gas antar-bintang.
Kebanyakan para ilmuwan meyakini bahwa medan magnet yang lebih kuat dari
galaksi-galaksi "dewasa" berkembang dari medan "benih" yang lemah.
Namun tidaklah jelas dari mana medan yang lebih tua ini berasal.
Dua teori terkemuka: Medan benih tercipta dari pergerakan gas
terstimulasi di berbagai protogalaksi, atau mereka dihasilkan di luar
galaksi oleh proses yang tak kelihatan pada permulaan jagad raya.
Pengamatan baru yang dilakukan dengan
Fermi Gamma-ray Space Telescope NASA mendukung gagasan bahwa benih-benih itu semuanya ada di sana, bahkan sebelum terciptanya galaksi.
Berdasarkan data Fermi, "kami menemukan bahwa medan-medan magnet lemah
ini seharusnya ada di mana saja. Mereka harus berada di luar
galaksi-galaksi, mengisi keseluruhan
alam semesta,
bahkan ketika tak ada galaksi, tak ada bagian-bagian, tak ada apa pun,"
kata penulis bersama penelitian Andrii Neronov dari Universitas Jenewa
bagian
ISDC Centre for Astrophysics di Swiss, seperti yang dilansir oleh
National Geographic.
Karena berbagai penemuan baru menyatakan bahwa medan-medan bisa
terbentuk di luar galaksi-galaksi, "mungkin berbagai medan magnet itu
tercipta sebelum galaksi terbentuk," kata Neronov.
Menabur Benih untuk Medan-Medan Galaktik
Menurut teori, medan-medan benih purba bisa saja tercipta dari
partikel-partikel terstimulasi yang termuntahkan selama
kejadian-kejadian keras seperti ledakan supernova.
Pada akhirnya, teori itu mengatakan, satu medan benih dapat membesar di
dalam satu galaksi, karena putaran pelan galaksi menyebabkan
partikel-partikel terstimulasi dan gas-gas menjadi searah pada
garis-garis medan magnet benih.
Akan tetapi medan-medan benih lain akan tetap berjalan melewati ruang
antar galaksi dan itulah yang menurut Neronov dan rekan-rekannya telah
mereka temukan.
Lebih tepatnya, tim itu melihat suatu kekurangan energi sangat tinggi
sinar gamma dalam data Fermi di blazars yang merupakan galaksi-galaksi
dengan
lubang hitam super besar pada bagian tengahnya yang memuntahkan pancaran partikel hampir sama dengan kecepatan
cahaya.
Sinar gamma yang sampai ke bumi dari blazars seharusnya ada pada level
energi tertentu. Tapi sinar gamma yang dilihat oleh tim Neronov
nampaknya telah dilucuti sebagian kekuatannya, yang tepatnya akan
terjadi jika sinar gamma beinteraksi dengan medan magnet lemah dalam
perjalanannya.
Para peneliti itu kemudian memetakan apa yang terjadi ketika sinar gamma
menabrak foton, atau partikel ringan. Mereka menemukan bahwa tabrakan
menghasilkan berkas aktifitas elektromagnetik.
"Apa yang kami deteksi bisa saja permulaan medan lemah ini, dan itu
dapat memecahkan masalah dari mana asal medan magnet di Bima Sakti dan
galaksi lain, karena sekarang kita bisa mengetahui kondisi
permulaannya," kata Neronov.
Misteri-misteri Magnetis Tetap Ada
Para ilmuwan tidak yakin proses-proses energi tinggi mana yang mungkin
menciptakan medan-medan magnetik pertama di alam semesta muda tanpa
galaksi, walaupun tak kekurangan contoh.
Juga tak jelas apakah medan-medan benih berjalan memainkan peranan dalam
formasi selanjutnya berbagai galaksi dan bagian-bagian galaksi, karena
intensitas medan harus diukur dengan pasti.
"Secara umum, Saya cenderung berpikir bahwa mereka tidak memainkan
peranan penting dalam pembentukan galaksi-galaksi, karena mereka terlalu
lemah" pada level rendah yang diobservasi tim Fermi, kata Neronov.
Ditulis Oleh : Unknown
Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel
Medan Magnet Berjalan Ditemukan. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Medan Magnet Berjalan Ditemukan ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)