Berbicara
Harvest Moon: Back to Nature pastinya yang teringat
pertama kali adalah lagu intro dalam game itu sendiri sehingga ketika
mendengarnya seperti berada disebuah perdesaan yang masih alami, dan
mungkin bagi agan ada yang sampai mengunduh serta menyimpannya kedalam
handphone atau pemutar musik.
Nah, kali ini saya akan mengajak agan sekalian untuk mengenang
kembali apa sih yang seru dan menarik dalam game Harvest Moon: Back to
Nature ini? Simak ulasannya di bawah ini!
- 1. Beli Buku Panduan Harvest Moon: Back to Nature!
Kebiasaan orang Indonesia dari pada ribet baca tutorial dan
petunjuk serta ngikutin alur cerita mending liat langsung panduang
singkat untuk mencari informasi yang dituju pada sebuah buku. Makanya
sejak booming game Harvest Moon: Back to Nature, banyak anak-anak SMP,
SMA, maupun anak kuliahan yang demam game tersebut membeli buku panduan
untuk mempermudah mencari event-event, resep makanan, dan lainnya.
- 2. Pakai Gameshark!
Kalau main game ini gak punya duit rasanya kaya katak dalam
tempurung, mau ngapa-ngapain susah. Sedihnya kalo nyari duit pasti
ngerjain kegiatan yang berulang-ulang dan akhirnya pasti bikin bosen.
Nah, untungnya pada saat itu terdapat kemudahan dengan adanya gameshark
sehingga dapat berbuat curang untuk menghadirkan uang yang banyak dan
keperluan lainnya hingga tidak terbatas. Tetapi dengan menggunakan
gameshark game Harvest Moon: Back to Nature tidak akan menjadi
menantang.
- 3. Belajar Mengatur Waktu tapi Menghabiskan Waktu!
Ketika bermain game Harvest Moon: Back to Nature ini kita
akan dapat belajar mengatur waktu dalam menjalani kewajiban untuk
berternak dan sekaligus melatih anjing dan kuda. Jika tugas itu sudah
cukup menyita waktu, Anda juga harus sering bersosialisasi dengan
penduduk yang lain, berbelanja, menyiapkan bahan makanan, dan sering
berjibaku dengan cuaca ekstrem. Namun dibalik kita mengatur waktu
didalam game, kenyataanya kita malah menghabiskan waktu dengan duduk
seharian didepan televisi untuk melewati hari demi hari dalam game,
sampai orang tua marah-marah ngingetin kita makan. Nah, jadi yang benar
kita belajar mengatur waktu di sini intinya bagaimana kita bisa dapat
mengontrol diri dengan membatasi waktu bermain.
- 4. Balapan Progress Harvest Moon Sama Temen!
Pastinya ketika jaman masih duduk dibangku sekolah ada beberapa
teman yang merupakan gamer saling bercakap tentang progress tentang
sejauh mana kita telah mencapai game Harvest Moon ini. Seperti
event-event yang sudah dimenangkan, atau berbagi resep makanan. Salah
satu yang paling seru di antara itu semua adalah rumor! Jadi kenangan
terindah adalah dimana kita membagi semua hal tersebut keteman dan
saling bersaing untuk menceritakannya.
- 5. Pacaran, Menikah, dan Membangun Keluarga!
Bisa dibilang Natsume adalah pengembang jenius, dengan menciptakan
beberapa sosok karakter wanita yang memiliki kepribadian dan hobi yang
berbeda sehingga para gamers dapat memilih sendiri wanita idamannya dan
berjuang untuk bisa mendapatkan pujaan hatinya tersebut. Meskipun ini
hanya di game. Nah, disinilah para gamers era tahun 80 dan 90an belajar
untuk menunjukan jati diri seperti layaknya kehidupan manusia normal,
dimana kita dapat merasakan masa penjajakan untuk mendekati seorang
wanita, setelah cocok maka kita akan membuat sesuatu yang diinginkannya
untuk bisa menikahi gadis yang telah didekati. Dengan berjalannya waktu
hadirlah seorang bayi dari hasil pernikahan dari wanita yang kamu pilih
tadi, disini biasanya gamers akan memiliki perasaan menjadi seorang Ayah
ketika melihat sang anak tadi tumbuh besar dan berjalan bersama dengan
sang Ibunya.
So, itulah tadi beberapa poin nostalgia ketika bermain game
Harvest Moon: Back to Nature versi
ane yang memang sampai saat ini menjadi game paling legendaris menurut
ane. Nah, kalau nostalgia agan tentang game ini bagaimana? Ceritakan di
bawah ini ya!
Source