Posted by : Unknown
Sabtu, 27 Juni 2015
Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
2 blok tahu momen atau tahu putih dengan berat total 600-700 gram
100 gram lobak
1 ruas jahe sekitar 15 gram
3 gram katsuo-bushi (cakalang asap yang diserut)
2 sendok makan kecap asin Jepang atau shoyu
2 sendok teh gula
Tepung terigu
Minyak nabati
Cara Memasak
- Pertama siapkan kaldu dashi dan garnisnya.
Campur shoyu, gula dan katsuo-bushi dengan satu cangkir atau sekitar 200
ml air, dan rebus di atas api sedang hingga mendidih. Matikan apinya
dan saring campuran dengan saringan yang dilapisi oleh tisu dapur agar
menghasilkan kaldu yang jernih. Kupas lobak dan jahe dan parut terpisah.
Karena seratnya memanjang maka parut dengan sudut vertikal agar
parutannya bagus. Tiriskan parutan lobak di saringan tapi jangan
diperas.
- Potong dua blok tahu masing-masing menjadi empat bagian dengan
ukuran sekitar 4 x 5 cm dan tinggi 4 cm. Letakkan potongan tahu di
atas saringan datar. Masukkan minyak nabati secukupnya di penggorengan
sampai mencapai ketinggian sekitar 4 hingga 5 cm dari dasar penggorengan
dan panaskan dengan suhu 180°C. Tabur tepung terigu di baki. Letakkan
potongan tahu di atas tisu dapur lalu dikeringkan. Kemudian lapisi tahu
dengan tepung terigu, pastikan semua sisi terlapisi tepung dan
tepuk-tepuk untuk menghilangkan tepung yang berlebihan. Langsung goreng
tahu ke dalam minyak yang sudah panas. Jangan lapisi tahu dengan tepung
dalam satu waktu sekaligus, tetapi satu per satu sebelum digoreng.
- Goreng tahu selama sekitar 1 menit dan angkat saat permukaannya
telah berubah warna menjadi cokelat keemasan dan sedikit mengembang.
Saat semua tahu sudah tergoreng, susun tahu di dalam piring kecil dan
letakkan parutan lobak dan jahe di atasnya. Panaskan kaldu dashi dan
siram di sekitar tahu. Menunya siap disajikan.
Dua jenis tahu di Jepang
- Ada dua jenis tahu yang dijual di Jepang. Pertama adalah tahu momen
atau tahu putih dengan tekstur relatif padat. Momen, dalam bahasa Jepang
memiliki arti 'katun'. Beberapa sisi tahu ini terlihat ada bekas
cetakkan kain katun yang membungkus tahu tersebut. Jenis lainnya adalah
tahu kinu atau tahu sutra dengan tekstur yang lebih lunak dan halus.
Nama-nama jenis tahu ini menunjukkan penampilan dan tekstur yang
berbeda.
Dua jenis tahu tersebut dibuat dengan cara yang berbeda.
Keduanya awalnya dibuat dengan merendam dan menggiling kacang kedelai di
dalam air, direbus sampai menjadi susu kedelai yang kental. Tahu jenis
momen dibuat dengan menambahkan bahan pengental ke dalam susu kedelai,
memasukkan campuran yang sudah mengental ke dalam cetakan dan ditekan
oleh pemberat untuk mengeluarkan airnya. Sementara untuk jenis kinu atau
tahu sutra, setelah susu kedelai diberi bahan pengental langsung
dimasukkan ke dalam cetakan tanpa menggunakan pemberat.
Dua jenis
tahu ini juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Tahu putih yang
lebih padat lebih kaya protein dan kalsium, sementara tahu sutra kaya
dengan potasium dan magnesium.
Keduanya diolah secara berbeda dalam menu di Jepang.
Ditulis Oleh : Unknown
Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel
Agedashi-dofu (Tahu goreng dengan saus kaldu dashi). Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel
Agedashi-dofu (Tahu goreng dengan saus kaldu dashi) ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)