Bulan sudah berganti, sekarang saatnya untuk pengenalan karakter
Lovelive! Sunshine!! yang keempat, yaitu sang kakak dari dua bersaudara,
Kurosawa Dia.

Profil
- Kelas : 3 SMU
- Tanggal Lahir : 1 Januari
- Golongan Darah : A
- Tinggi : 162 cm
- Hobi : apresiasi film, membaca buku
- Keahlian : memainkan wagon (alat musik sitar Jepang dengan 6 senar), membuat puisi, memakaikan baju tradisional
- Makanan kesukaan : snack rasa teh hijau, pudding
- Makanan yang dibenci : hamburg, gratin
Aku tidak akan bergabung ke dalam grup idol atau apapun! ~Kurosawa Dia
School Idol itu, sebenarnya apa ya. Aku.. sangat tidak mengerti. Ya, baiklah, aku kira-kira mengetahui gambarannya.
Apapun itu, hanya sekedar mencoba meniru idol, yang
dilakukan di lingkungan sekolah, untuk mengisi waktu kosong setelah
pulang sekolah kan? Aku.. Tidak akan bergabung dalam kegiatan semacam
itu. Aku tidak punya waktu untuk itu, dan memang, niatku pun sama sekali
tidak ada.
Tahukah kalian?
Aku.. saat inipun sudah sangat sibuk. Mulai dari pelajaran yang harus
diulang setiap hari, dan sekecil apapun sekolahnya, sebagai ketua OSIS,
tentunya banyak sekali hal-hal yang harus diurus. Sebagai seorang anak
perempuan tertua, aku juga harus membantu keluarga demi meneruskan
bisnis, serta harus ikut serta dalam pesta untuk membangun relasi.
Ya, ayah bekerja di bidang sipil, sehingga banyak proyek yang harus ditangani, sehingga keluarga kami selalu sibuk.
Ah, tetapi aku tidak akan mengganggu kegiatan school idol tersebut, silakan saja kalau kalian mau beraktifitas.
Meskipun diriku adalah ketua OSIS, tetapi aku melakukannya
semata-mata hanya karena tidak ada orang lain yang memiliki kualifikasi
tersebut, dan aku hanya berperan sebagai seseorang yang memiliki
pengaruh disebabkan oleh kekuatan yang dimiliki oleh keluargaku.
Aku tidak memiliki harapan dan idealisme terhadap sekolah ini.
Selama tidak melanggar moral di sekolah, aku tidak akan melarangnya.
School Idol itu, hanyalah seperti klub lainnya kan?
Untuk tempat aktifitasnya, terserah mereka ingin di mana, apakah di
ruang senam, atau di lapangan, atau bisa juga di belakang pegunungan
jeruk, dimanapun yang kosong.
Tidak ada orang yang peduli juga bukan? Hanya saja…
Pokoknya, aku tidak ada hubungannya dengan mereka. Dari sekarang sampai seterusnya.
Idol… Bagaimanapun, aku tidak akan melakukan sesuatu yang dangkal seperti itu.
Jadi.. sudah cukup kan? Selamat siang. Aku masih ada latihan wagon setelah ini.
Kudoakan aktifitas Chika dan lainnya.
Q1. Apa sajakah hal yang kamu pelajari?
Sedari kecil, sudah banyak yang kupelajari, mulai dari latihan
memainkan alat musik yang dimulai sejak umur 6 tahun, pada tanggal 6
Juni. Aku ingat sekali pernah diajak ke tempat guru alat musik wagon
tersebut.
Hal lain yang kupelajari, antara lain meracik teh dan merangkai
bunga, bermain piano dan belajar ballet, sampai bahasa inggris dan
sejarah. Aku sangat suka belajar bahasa Inggris, terutama pada saat
semua orang berkumpul, bernyanyi dan memainkan permainan. Meskipun
kesannya normal, tetapi aku sangat menikmatinya.
Q2. Apabila kamu disuruh untuk membuat karakter maskot untuk dirimu, akan dibuat seperti apakah maskot tersebut?
Kelinci. Kelinci putih saja sudah cukup. Selain itu, aku juga suka
kimono, jadi boleh juga kalau kubuatkan desain pakaian seperti boneka
tradisional Jepang. Teksturnya yang empuk rasanya menyenangkan untuk
dipegang. Untuk warna imejnya, menggunakan warna merah, hitam dan emas.
Bagaimana? Selain terkesan mewah, kerapihannya juga menggambarkan
perasaanku.
Tetapi, aku tidak suka dengan maskot seperti
yuru-chara ya.
Q3. Bagaimana jadwalmu saat hari libur?
- 06.30 : bangun pagi
- 07.00 : makan pagi
- 08.00 : jalan-jalan di taman
- 09.00 : belajar
- 12.00 : makan siang
- 13.00 : latihan musik
- 15.00 : acara minum teh (bersama guru musik)
- 17.00 : Pulang ke rumah, mandi
- 18.00 : makan malam (pergi makan bersama dengan klien orang tua)
- 19.00 : waktu terbuang karena kena imbas dari orangtua yang memarahi Ruby, tetapi juga ikut memarahi Dia
- 20.00 : latihan menerjemahkan bahasa asing
- 21.00 : membaca
- 22.00 : persiapan untuk esok hari, kemudian tidur
Begitulah perkenalan diri Dia. Sifatnya sebagai ketua OSIS yang keras
kepala, mengingatkan kita kepada Eli, yang mungkin bahkan lebih keras
kepala lagi dibandingkan Eli, tetapi di balik itu, mungkin dia
sebenarnya tertarik dengan hal yang dilakukan oleh Chika.
Sumber : Dengeki G’s Magazine 2015/08