Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 16 Juni 2015

Sebuah kejadian yang aneh terjadi di kota St. Petersburg Rusia, di mana seorang pria diketahui meninggal dunia setelah memakan sebuah tablet. Tablet yang dimakan oleh pria berusia 41 tahun tersebut bukan tablet untuk obat, melainkan sebuah perangkat elektronik tablet yang tidak diketahui mereknya. Tablet-Nokia-N1
Kejadian ini berlangsung pada sore hari sekitar pukul 5 di sebuah area bernama Parnas di kota St. Petersburg. Pria tersebut pun diketahui melempar berbagai barang-barang dari jendela apartemennya. Sontak hal ini pun menarik perhatian warga yang akhirnya memanggil polisi.
Polisi pun langsung merangsek masuk ke apartemen dan berusaha untuk menangkap pria tersebut. Sempat melakukan perlawanan, menurut laporan kepolisian, pria itu bahkan diketahui mencoba untuk memakan komponen serta layar dari tablet miliknya. Petugas pun akhirnya bisa menghentikan aksi pria itu, meski terdapat beberapa komponen dan kaca yang telah dimakan.
Namun tentu saja aksi ini sangat berbahaya. Dan setelah memakan tablet, pria yang belum diketahui namanya itupun pingsan. Dan sebelum memperoleh perawatan di rumah sakit, pria itu akhirnya meninggal dunia. Tidak diketahui penyebab dari aksi gila yang dilakukan pria itu. Pun halnya mengenai jenis tablet yang dimakannya.

Ditulis Oleh : Unknown

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel Gara-gara Makan Tablet, Seorang Pria Rusia Meninggal Dunia. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Gara-gara Makan Tablet, Seorang Pria Rusia Meninggal Dunia ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sharing All of The World - Date A Live - Powered by Blogger - Designed Editing by Sandra Utama Putra - and Supported by Dila Yolanda -