Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 13 Juni 2015


Bolpoin adalah aset berharga bagi manusia. Bayangkan jika tak ada alat tulis itu, mungkin kita harus membawa kuas bulu dan sebotol tinta ke mana-mana. Sementara, pena (fountain pen) rawan bocor saat dipakai.

Kelebihan lainnya, bolpoin berharga murah dan tak perlu perawatan.

Penemuannya berawal dari pengamatan jurnalis Hungaria, Laszlo Jozsef Biro. Redaktur Hongrie-Magyarorszag-Hungary itu memperhatikan bahwa tinta yang digunakan dalam percetakan koran mengering dengan cepat dan tidak meninggalkan noda pada kertasnya.

Ide terlintas dalam benak Biro. Saudaranya, Gyorgy, seorang ahli kimia membantunya dalam hal teknis. Keduanya menggunakan semacam bola pada ujung pena bikinan mereka yang memiliki 2 fungsi: untuk mengeluarkan tinta sekaligus menjaga cairan berwarna itu tak kering.


Di tengah kecamuk Perang Dunia II, situasi di kampung halaman mereka di Budapest makin tak karuan. Lalu, mereka lari ke Paris Prancis, lalu Madrid di Spanyol, dan akhirnya Buenos Aires, Argentina. Rancangan mereka kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome -- yang masih bertahan hingga saat ini.

Seorang akuntan Inggris bernama Harry Martin melihat bolpoin  sebagai solusi masalah yang dihadapi angkatan bersenjata Inggris.
Pena biasa tak bisa digunakan untuk menulis data dalam pesawat, karena kerap bocor, terlalu sensitif dengan perubahan tekanan atmosfer, dan tak bisa digunakan di permukaan vertikal atau yang terletak di atas kepala.

Martin kemudian terbang ke Washington dan London, untuk meyakinkan pihak pasukan Inggris dan AS untuk menggunakan teknologi baru itu. Dan saat Sekutu menang perang, nama bolpoin ikut terangkat.

Pada 1945, bolpoin mulai dipasarkan secara komersial. Dan langsung jadi sensasi. Di AS, Reynolds Pen dijual seharga US$ 12,5 -- setara US$ 150 atau lebih dari Rp 1,5 juta jika dibandingkan dengan nilai mata uang saat ini. "Di sebuah toserba di New York, 8.000 bolpoin laku di hari pertama penjualan,"

Ditulis Oleh : Unknown

Terimakasih atas kunjungan Kamu Karena telah Mau membaca artikel 10-6-1943: Asal Mula Bolpoin yang Selamatkan Manusia di Bulan. Tapi Kurang Lengkap Rasanya Jika Kunjunganmu di Blog ini Tanpa Meninggalkan Komentar, untuk Itu Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Kamu boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel 10-6-1943: Asal Mula Bolpoin yang Selamatkan Manusia di Bulan ini jika memang bermanfaat bagi kamu, tapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Pengunjung yang baik akan memberikan komentarnya di sini :p. Terima Kasih :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sharing All of The World - Date A Live - Powered by Blogger - Designed Editing by Sandra Utama Putra - and Supported by Dila Yolanda -